Jumat, 21 Februari 2020

Web Hosting Software, Gratis dan Open Source Sebagai Alternatif cPanel

Aplikasi web yang telah dirancang sebelumnya di komputer lokal tentu bertujuan untuk dionlinekan bukan? Untuk mula-mula mungkin dapat menggunakan shared hosting yang telah tersedia yang biasanya berbasis cPanel agar kita dapat mengonlinekan web yang telah dibuat sebelumnya. Namun seiring perkembangan dari aplikasi web yang telah dionlinekan mungkin akan ada masanya untuk mengupgrade hostingan dari shared hosting menjadi VPS ataupun Dedicated Server. Dalam hal ini biasanya kita baru menyadari bahwa software yang digunakan untuk mengelola web kita dihostingan ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu berikut ini akan diinformasikan web hosting software apa saja yang bersifat gratis dan open source sebagai alternatif dalam memasang web hosting software di VPS ataupun Dedicated Server yang dimiliki.

1. Ajenti

Ajenti adalah perangkat lunak hosting web gratis dan open source yang didokumentasikan dengan baik dan mudah untuk diinstal. Ajenti membutuhkan memori dan storage yang cukup ringan dimana 30MB RAM dan 75MB ruang penyimpanan di server untuk menginstal. Perangkat lunak hosting web ini ditulis dalam bahasa Python dan telah didukung oleh mesin GEvent. Coroutine telah didukung oleh GEvent yang menyediakan arsitektur modular.

Ajenti juga mendukung beberapa sistem operasi yang telah populer, sistem operasi server seperti Debian, Ubuntu, RHEL, CentOS, dan Gentoo. Bagian front-end dari Ajenti dikembangkan pada JS atau CoffeeScript menggunakan perangkat tambahan AngularJS. Ajenti juga dilengkapi dengan beberapa alat seperti editor teks, manajer prosessor, terminal, dan manajer file. Menjadi perangkat lunak yang tidak seperti kebanyakan ajenti dapat mengunakan server web HTTP / 1.1 dengan SSL.

2. Sentora

Sentora merupakan tool web hosting opensource yang merupakan salah satu penerus perangkat lunak untuk hosting web yang paling populer yaitu Zpanel. Sentora dikembangkan oleh pengembang yang sama yaitu anggota asli dari tim Zpanel. Sentora dibangun untun dapat berjalan di beberapa server, khususnya server yang berbasis linux. Sentora dirilis dibawah lisensi GPLv3 serta merupakan perangkat lunak hosting web yang sangat baik untuk organisasi maupun perusahaan penyedia layanan web hosting yang sedang mencari panel kontrol web hosting yang handal.

Sentora dikembangkan dalam PHP dan menggunakan paket perangkat lunak open source yang mirip dengan panel kontrol lain seperti Apache HTTPd, PHP, Dovecot, Postfix, ProFTPd, MariaDB, dan banyak lagi.

3. ISPConfig

ISPConfig merupakan salah satu perangkat lunak web hosting open source paling populer yang menyediakan fungsionalitas multifungsi yang mulus untuk server hosting. ISPconfig tersedia dalam 22 bahasa dimana memiliki antarmuka web yang dapat dikelola oleh beberapa server berbasis linux. ISPConfig dapat diinstal pada server-server populer seperti Ubuntu, Centos, Fedora, Debian, OpenSuSE, dan mesin virtual.

ISPConfig dibuat menggunakan bahasa PHP dan mendukung server web Apache dan Nginx dan database MySQL. ISPConfig didistribusikan di bawah lisensi BSF dimana perangkat lunak hosting web ini dapat digunakan oleh organisasi, individu, maupun perusahaan penyedia layanan hosting web.

4. VestaCP

VestaCP merupakan perangkat lunak web hosting yang bersifat opensource dan gratis dimana software ini memiliki aplikasi penginstal sekali sentuh yang dikenal sebagai Softaculous. Fitur ini sama seperti fitur yang ada pada cPanel dimana memungkinkan pengguna untuk menginstal lebih dari 439 aplikasi seperti WordPress, Joomla, dll. Dengan satu klik. Softwar Ini juga di dukung oleh firewall seperti iPTables atau fail2ban. Vesta juga telah mendukung NGINX, Apache, PHP-FPM, dan PHP sebagai server web dan dilengkapi dengan alat pendukung lain seperti Monit, Webalizer, AWStats, dan RRDtool.

VestaCP dapat diinstall di Debian, Ubuntu, dan Centos / RHEL dimana perangkat lunak ini memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan intuitif, hal ini memungkinkan tercipatanya akses cepat ke server. Firewall yang ada di dalam VestaCP dapat memblokir alamat IP yang mencoba mengakses server dengan beberapa upaya login yang salah. Selain hal tersebut VestaCP dapat dipasang dengan mudah dan hanya membutuhkan RAM 512, HDD 20GB, dan CPU 1GHz.

5. CentOS Web Panel

CentOS Web Panel yang juga dikenal sebagai CWP merupakan perangkat lunak hosting web open source yang kaya akan fitur. Perangkat lunak Ini dirancang untuk mengelola server khusus dan server virtual (VPS). CWP Ini juga mendukung penggunaan pada sistem operasi berbasi Linux seperti CentOS / RHEL 6.x dan distribusi CloudLinux.

Perangkat lunak ini sangat mudah untuk diinstal namun anda harus menginstalnya di server baru anda, karena anda tidak dapat menghapus instalannya setelah diinstal. Apabila anda perlu menghapus CentOS Web Panel maka kemungkinana yang dapat dilakukan adalah anda perlu menginstal ulang seluruh server. Perangkat lunak ini telah dilengkapi dengan penginstal aplikasi populer yaitu Softaculous yang memungkinkan Anda untuk menginstal beberapa aplikasi di server dengan mudah hanya dengan satu klik. CWP memiliki firewall bawaan yang dapat mengunci seluruh sistem file untuk meningkatkan tingkat keamanan. Untuk menginstal CentOS Web Panel anda memerlukan 32bit Server - RAM 512MB, Server 64bit - RAM 1024MB dan HDD - 10GB.

Demikianlah daftar perangkat lunak untuk web hosting yang gratis dan opensource sebagai alternatif untuk di install pada server yang kita miliki. Meskipun gratis dan opensource, fitur-fitur dari perangkat lunak tersebut tidak kalah baik dengan perangkat lunak sejenis namun berbayar. Untuk mencobanya anda dapat mengunjungi website official dari masing-masing web hosting software tersebut.
Source: goodfirms.co

Load comments